Pentingnya Persiapan DP Sebelum Memulai Kredit Perumahan

Untuk mengambil atau membeli perumahan sangat perlu dipersipkan sebelumnya hal-hal berkenaan dengan DP. Hal ini sangat penting sekali karena nantinya jika sudah mempersiapkan uang DP yang mencukupi rata-rata proses pengajuan akan dengan mudah disetujui dibandingkan dengan calon pembeli yang hanya punya niat untuk membeli tetapi belum ada persiapan untuk membayar uang DP.

Uang DP (Down Payment) menjadi suatu hal yang rata-rata pasti diminta dari para developer baik oleh pengembang property yang menerapkan sistem konvensional ataupun syariah. DP yang diminta rata-rata sekitar 30% dari harga rumah. Meskipun nantinya DP pun bisa dicicil dari 6 bulan sampai 15 bulan atau bisa jadi dibawah dan diatas waktu tersebut, akan lebih mudah membayar angsuran yang awalnya sudah disiapkan DP, karena cicilan nantinya akan lebih ringan dibandingkan yang belum ada persiapan untuk membayar DP.

Setelah proses membayar DP sudah selesai atau lunas, maka proses serah terima bangunan untuk perumahan syariah adalah setelah paling cepat 4 bulan atau lebih setelah DP lunas, dan bisa lebih lama lagi sekitar6 bulan atau bahkan 12 (dua belas) bulan setelah DP Lunas. Jadi untuk perumahan syariah untuk unitnya adalah rata-rata belum ada yang langsung siap huni, dan harus dibuatkan terlebih dahulu. Hal ini biasa disebut dengan istishna / pesan bangun.

Setelah proses serah terima bangunan, nantinya rumah sudah bisa dijual atau dikontrakkan dan pastinya pembeli rumah akan sangat diuntungkan. Hal ini dikarenakan dalam konsep syariah kepemilikan sudah 100% meskipun sertifikat rumah belum dimiliki. Perlu diketahui bahwa meskipun pembayaran rumah atau cicilan rumah belum lunas, sertifkat rumah sudah bisa dimiliki oleh pembeli sebenarnya, namun pembeli harus juga menyerahkan sertifikat lain / jaminan lain yang senilai dengan sisa kredit atau hutang cicilanya. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya suatu penyimpangan yang akan merugikan pihak developer.

Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki rumah secara syariah sesuai ajaran Islam, Anda bisa mengunjungi website perumahansyariah123.com dan juga griyasyariah.com. 

Baca Juga : Perkembangan Dunia Property Di Indonesia

Perkembangan Dunia Property Di Indonesia

Perkembangan dan geliat perumahan dengan sistem syariah sudah sangat berkembang di seluruh nusantara. Hal ini dibuktikan sudah semakin banyaknya bermunculan rumah-rumah berkonsep syar’I di seluruh Indonesia. Padahal diawal kemunculan perumahan sistem yang berkonsep tanpa riba ini sering dipandang dan dianggap sebelah mata. Namun kini semuanya agak bergeser dan perumahan syariah sudah menjadi suatu konsep pilihan rumah alternative, dan bahkan bisa jadi menjadi suatu kewajiban yang harus dipilih oleh umat Islam karena tidak adanya konsep riba didalamnya seperti pada sistem perumahan konvensional.

Berikut akan dijelaskan beberapa prinsip yang selalu diterapkan dalam konsep perumahan syar’I ini  antara lain adalah tanpa bank. Jadi didalam urusan jual belinya nantinya tidak melibatkan pihak bank sama sekali sebagai pihak yang berkepentingan. Kalaupun ada urusan hanya sebagai perantara pembayaran atau penyimpanan uang saja. Pihak yang ikut dalam akad syari ini hanyalah pihak pembeli dan developer saja. Jadi pembayaran adalah langsung kepada pihak developer.

Hal yang lain terkait konsep syariah adalah tanpa bunga. Jadi cicilan pembayaran untuk kepemilikan rumah secara kredit adalah bersifat flat yang selalu sama dari awal pembayaran sampai dengan akhir pembayaran. Hal ini berarti nominal pembayaran sudah bisa diketahui di awal, dan tanpa ada penambahan lagi di perjalanan pembayaran seperti pada sistem pembayaran yang terjadi pada KPR Konvensional, yang nominal pembayaranya selalu berubah-berubah mengikuti perkembangan suku bunga bank. Dan konsep ribawi seperti ini jelaslah sangat-sangat merugikan pihak pembeli dan bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Jika terjadi suatu keterlambatan pembayaran dalam cicilan kepada developer tidak diberlakukan denda. Tanpa Denda ?? iya betul, Anda tidak salah baca, jadi jika Anda telat membayar tidak diberlakukan denda. Karena konsep denda seperti ini sebenarnya adalah riba. Yang berarti tambahan dalam hutang. Jadi apa yang terjadi jika terjadi suatu keterlambatan pembayaran ? Biasanya calon pembeli sebelum jatuh tempo pembayaran, apabila merasa akan terjadi suatu keterlambatan pembayaran harus memberitahukan terlebih dahulu kepada pihak developer untuk meminta reschedule pembayaran.  

Baca Juga : Pilihan Investasi Property Yang Sesuai Syariah

Pilihan Investasi Property Yang Sesuai Syariah

Jika Anda sedang berencana untuk melakukan investasi maka investasi yang paling tepat untuk era sekarang ini ada di bidang property. Hal ini dikarenakan investasi dibidang property tidak akan pernah turun dan maka cenderung naik terus nilainya. Nah jika Anda sudah berencana untuk berinvestasi di bidang property, maka kini ada sebuah pilihan lain untuk berinvestasi di bidang property, yaitu perumahan syariah.

Perumahan syariah merupakan trend baru di bidang property yang mulai berkembang di Indonesia beberapa tahun kebelakang ini, dan insyAllah akan terus berkembang terus. Hal ini dibuktikan dengan semakin menjamurnya peumahan-perumahan berkonsep syariah ini di seluruh Indonesia, terlebih lagi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Karena suatu bisnis tidak akan mungkin berkembang terus jika tidak ada pembeli atau peminat dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan tersebut.

Konsep syariah yang ditawarkan dari perumahan boleh dibilang sangat berbeda dan hampirbertolak belakang dengan sistem perumahan konvensional yang sudah lama berjalan dan berkembang dinegara kita. Hal ini terlihat dari konsep-konsep yang diterapkan dalam sistem syariah yaitu tanpa riba, tanpa Bank, tanpa BI Checking, tanpa sita, tanpa denda, tanpa asuransi, dan tanpa akad bermasalah. Konsep-konsep ini sangat menjawab dan membantu umat Islam yang sedang ingin mendapatkan rumah, namun tidak mau bersinggungan dengan bank karena dosa besar riba.

Selain hal berkaitan dengan riba, konsep syariah juga memberikan suatu solusi kepada calon pembeli yang mungkin sebelumnya pernah bermasalah dengan bank, yang dalam pengambilan rumah secara kredit yang mengikuti konsep syariah ini tidak diberlakukan BI Checking. Jadi hal ini sangat memudahkan calon pembeli sekali.

Konsep berikutnya yaitu tanpa denda dan tanpa sita, juga memberikan nilai tersendiri dalam hunian syariah ini, karena akan memberikan kemudahan kepada calon pembeli jika misalkan terjadi suatu “masalah” seperti keterlambatan atau sampai pada gagal bayar / kredit macet, tidak diberlakukan suatu denda dan bahkan tidak diberlakukan sita seperti yang biasa terjadi pada konsep perumahan konvensional. Jadi apakah Anda tertarik dengan konsep perumahan syariah ini ?? Info perumahan silahkan hubungi 081220596095.